Apa Itu Hybrid Hp

Apa Itu Hybrid Hp

Antara Aplikasi Asli dengan Tipe Hybrid, Mana yang Harus Dipilih

Lalu diantara aplikasi hybrid dan yang asli manakah yang harus dipilih. Sama halnya dengan aplikasi lain, maka aplikasi asli dan aplikasi hybrid memiliki kelebihan dan kekuatannya masing-masing. Untuk aplikasi asli misalnya yang mampu menggunakan setiap fungsi dasar smartphone serta dapat digunakan disetiap sistem operasi dasar setiap smartphone. Jadi lebih memudahkan dalam pengembangan dasar seperti menambahkan lokasi dan lainnya.

Aplikasi asli juga memiliki fitur yang dapat dimuat serta dimuat dengan cepat. Selain itu aplikasi ini akan bisa beradaptasi dengan baik setiap kali pengguna itu membukanya. Bahkan ada beberapa aplikasi yang bisa berubah hanya dalam hitungan detik saja. Biasanya penggunaan aplikasi asli ini seperti pada aplikasi belanja ataupun games. Semua jenis aplikasi yang cenderung membutuhkan banyak pemrosesan.

Tapi keuntungan utama aplikasi hybrid terletak pada biaya produksinya yang lebih rendah. Selain itu proses pengembangannya juga dapat diperpendek menjadi lebih ringkas. Ini dikarenakan dengan menggunakan aplikasi ini fungsi sederhananya dapat diimplementasikan secara sederhana dengan menggunakan templat. Sehingga tidak perlu melakukan perombakan besar-besaran sedari awal.

Jadi penggunaan aplikasi hybrid ini akan sesuai untuk perusahaan yang lebih mengutamakan kesederhanaan dan kemudahan dalam penggunaan. Selain itu hybrid ini cocok untuk pengembang yang ingin menekan biaya produksi. Serta sangat tepat untuk yang membutuhkan sebuah aplikasi dalam waktu singkat tanpa memerlukan waktu yang panjang.

Pengertian Hybrid Cloud

Hybrid cloud merupakan media penyimpanan digital berbasis internet yang menawarkan kombinasi dua teknologi sekaligus.

Cloud computing sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yaitu private, public, dan hybrid cloud. Jadi, hybrid ini merupakan gabungan antara public and private cloud.

Media penyimpanan ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan keuntungan dari gabungan dua jenis cloud tersebut. Dengan menggunakan penyimpanan hybrid, perusahaan dapat menjalankan sistem dan menyimpan data penting di dalam ruang penyimpanan private untuk menjaga privasi dan keamanan.

Sementara itu, di saat yang bersamaan, perusahaan dapat menggunakan layanan dan sumber daya dari ruang penyimpanan public untuk mengakomodasi kebutuhan dengan skala yang lebih besar.

Proses Pengembangan Lebih Mudah

Pertama adalah keuntungan dari aplikasi hybrid yang membuatnya disenangi oleh para pengembang aplikasi. Terutama bagi pengembang aplikasi yang masih pemula dan belum memiliki alat yang lengkap. Dimana dengan membuat aplikasi hybrid ini, pengembang tersebut tidak perlu bingung akan proses pengembangan nya yang sulit. Karena dengan menggunakan hybrid semuanya akan lebih mudah.

Ketergantungan pada internet

Pada dasarnya, hybrid cloud mengandalkan konektivitas internet agar user bisa mengakses data di dalamnya. Maka dari itu, sangat penting untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan jaringan saat ingin mengakses atau mengelola data di dalam media penyimpanan tersebut.

Jadi, ketika koneksi internet perusahaan terputus atau mengalami gangguan, akan sulit bagi karyawan ataupun customer/klien untuk mengakses data yang ada. Selain itu, kemungkinan terjadinya bottleneck (ketidakmampuan sistem dalam mengelola sumber daya jaringan) saat mengirim data antara penyimpanan private dan public sangatlah tinggi. Proses pengiriman ini menggunakan internet sehingga diperlukan koneksi yang kuat dan stabil.

Gangguan tersebut tentu akan memengaruhi operasional dan layanan bisnis kepada customer yang bisa berujung pada penurunan pendapatan. Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi, bukan?

Apakah Hybrid Working Akan Tetap Ada?

Saat teknologi menjadi semakin maju dan kebutuhan karyawan menjadi semakin berkembang, penting bagi perusahan untuk bisa beradaptasi dengan perubahan dengan cepat. Sebelum tahun 2020, banyak perusahaan yang tidak mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah. Namun pandemi COVID-19 telah mengubah banyak hal dan memaksa semua perusahaan untuk menerapkan sistem kerja jarak jauh.

Mengingat hal tersebut, tidak menutup kemungkinan jika hybrid working akan tetap ada. Selain itu, saat ini tenaga kerja yang mendominasi di berbagai perusahaan datang dari generasi milenial dan generasi Z. Pada umumnya, kedua generasi tersebut lebih menguasai teknologi dan lebih menuntut fleksibilitas dari pekerjaannya. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan sistem kerja hybrid agar bisa menarik lebih banyak minat dari pelamar.

Perlu Anda ketahui saat ini ada beragam jenis aplikasi atau sistem yang mendukung sistem kerja jarak jauh. Aplikasi tersebut menyediakan berbagai fitur yang dapat memudahkan perusahaan dalam mengelola karyawan yang bekerja di luar kantor. Jadi, hybrid working sangat memungkinkan untuk dijalankan.

Salah satu aplikasi tersebut adalah Dokodemo-Kerja. Dengan aplikasi ini, Anda tidak perlu khawatir dengan produktivitas karyawan karena aplikasi ini dapat membantu Anda untuk melakukannya. Sistem ini dapat bekerja secara real time untuk memonitor aktivitas karaywan selama jam kerja.

Tertarik dengan aplikasi ini? Silakan klik fitur Dokodemo-Kerja untuk mengetahui fitur-fitur apa saja yang telah kami siapkan untuk perusahaan Anda. Kami juga menyediakan versi demo yang bisa Anda coba secara GRATIS. Silakan hubungi tim Dokodemo-Kerja atau klik di sini untuk dapat mencoba mengoperasikan aplikasi ini.

Bersifat fleksibel

Salah satu kelebihan dari media penyimpanan ini adalah sifatnya yang fleksibel. Fleksibel di sini merujuk pada aksesibilitas server yang bisa digunakan di mana saja dan kapan saja. Selain itu, sistem juga memungkinkan pengguna untuk mengatur dan menyimpan data bergantian antara private dan public cloud.

Dengan kata lain, perusahaan bisa tetap mengakses data rahasia perusahaan di penyimpanan private sembari menjalankan penyimpanan publik secara bersamaan.

Keunggulan lainnya dari penggunaan penyimpanan ini adalah perusahaan tidak perlu membangun infrastruktur IT sendiri. Pembangunan infrastruktur ini akan memakan biaya cukup banyak sehingga bisa mempengaruhi pengeluaran perusahaan.

Hybrid cloud disediakan oleh penyedia layanan cloud yang menawarkan sumber daya jaringan yang bisa diakses oleh perusahaan. Penyedia layanan ini memfasilitasi penyediaan ruang penyimpanan data di cloud serta pemeliharaan jaringan sekaligus. Jadi, manfaat layanan cloud bagi perusahaan bisa berupa menghemat pengeluaran dan mengalokasikannya untuk keperluan lain.

Proses Loading Serta Kinerja Lebih Cepat

Kelebihan ataupun keuntungan lainnya dari aplikasi hybrid ini adalah proses kinerjanya lebih cepat. Selain itu saat sedang loading, prosesnya tersebut tidak memakan waktu yang terlalu lama. Sehingga tidak membuatnya bosan karena menunggu. Hal ini dikarenakan penyempurnaan aplikasi native yang digabungkan dengan kecepatan aplikasi web. Jadi kecepatannya bersifat maksimal dibandingkan yang lainnya.

Bagaimana Cara Menerapkan Hybrid Working dengan Sukses?

Melihat banyak perusahaan yang sudah merasakan berbagai keuntungan dari sistem kerja remote ataupun WFH, tidak menutup kemungkinan jika akan ada lebih banyak perusahaan yang memilih hybrid working untuk para karyawannya. Di sisi lain saat ini teknologi sudah semakin maju sehingga memungkinkan perusahaan untuk menjalankan sistem kerja jarak jauh.

Oleh karena itu, jika perusahaan Anda juga memiliki sebuah rencana untuk menggunakan hybrid working dalam jangka panjang, maka terdapat beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Berikut beberapa diantaranya:

Biaya Pengembangan Lebih Terjangkau

Ini juga menjadi alasan mengapa banyak pengembang aplikasi yang senang membangun aplikasi jenis ini. Selain karena sifatnya yang mudah untuk dikembangkan, aplikasi yang satu ini juga memiliki biaya yang rendah untuk pengembangannya. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan bagi pihak pengembang, meskipun begitu layanan yang diberikan tetap bersifat optimal.

Manajemen cukup rumit

Walaupun penggabungan 2 jenis penyimpanan ini sangat memudahkan pengguna, di sisi lain proses pemeliharaan dan manajemennya ternyata cukup rumit. Diperlukan integrasi yang tepat dan kompleks agar kedua media tersebut bisa saling bekerja sama dalam mendistribusikan sumber daya dan data yang ada.

Jika salah satu mengalami kendala, tentu akan memengaruhi kinerja jaringan yang akan mengakibatkan sulitnya data diakses oleh perusahaan.